Senin (8/03), Bu Sekdin memberikan arahan tentang content paparan Kadistan untuk Musrenbangtan 2011 yang akan diselenggarakan pada hari Rabu (10/03) di Kaliurang. Hasilnya diformulasi sebagai berikut:
ISI PAPARAN KADIS
LATAR BELAKANG
• Tujuan pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan per kapita dan pemerataan nilai tambah antar wilayah
• Koefisien Gini, menggambarkan kemerataan pendapatan
• Indeks Williamson, menggambarkan kemerataan pendapatan berdasarkan wilayah
• Share pertanian dalam arti luas, bandingkan dengan perikanan, perkebunan dan kehutanan
• Pendataan Usahatani Petani Jagung, Kedelai dan Tebu: walaupun dalam persen tetapi sebagai gambaran melihat permasalahan pertanian secara komprehensif
PERMASALAHAN:
• Kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global
• Ketersediaan infrastruktur, sarana, lahan, dan air
• Keterbatasan lahan (kepemilikan lahan kecil, status kepemilikan lemah, degradasi, dan alih fungsi lahan)
• Sistem perbenihan dan perbibitan lemah
• Akses petani terbatas terhadap permodalan, dan sukubunga usahatani masih tinggi
• Kemampuan dan kelembagaan petani dan penyuluh lemah
• Ancaman ketahanan pangan dan energi
• Diversifikasi pangan belum berkembang
• NTP rendah
• Tekanan globalisasi dan liberalisasi perdagangan
• Kuantitas dan kualitas produksi belum mendukung agroindustri
• Penurunan citra pertanian
• Koordinasi antar sektor menunjang pembangunan pertanian masih lemah
• Kebijakan fiskal dan moneter belum mendukung perkembangan usaha pertanian
TANTANGAN
• Peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian
• Perbaikan kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk berimbang (kimiawi dan organik)
• Perbaikan lahan, air, perbenihan, perbibitan
• Kemudahan akses pembiayaan pertanian yang berpihak pada petani kecil
• Kontribusi pencapaian MDG (pengurangan kemiskinan, penangguran, rawan pangan)
• Persaingan global dan pelemahan ekonomi akibat krisi global
• Perbaikan citra pertanian untuk meningkatkan animo kaum muda
• Perkuatan kelembagaan petani
• Pemenuhan kebutuhan pangan dan dayasaing produk unggulan
VISI PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL
Terwujudnya pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, daya saing, ekspor dan kesejahteraan petani
VISI DINAS PERTANIAN PROV. DIY
Mewujudkan pertanian tangguh, berdayasaing, berbasis potensi lokal dan berkelanjutan, sebagai penggerak perekonomian regional
MISI DINAS PERTANIAN PROV. DIY
• Meningkatkan profesionalisme aparatur Dinas Pertanian
• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani;
• Mendorong peningkatan produksi, kualitas, dan nilai tambah produk pertanian melalui peningkatan ketersediaan dan optimasi pemanfaatan sarana/prasarana pertanian daerah, teknologi yang spesifik dan ramah lingkungan
ARAH DAN SASARAN
1. Arah pengembangan subsektoral
Tanaman Pangan
• meningkatkan produksi komoditas tanaman pangan
• memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian pangan
Hortikultura
• memenuhi pasar dalam negeri, menekan ekspor, memenuhi kebutuhan industri, meningkatkan ekspor
• Strategi 6 pilar pengembangan
• Penguatan kawasan hortikultura pendampingan intensif (KHPI)
Peternakan
• mensukseskan PSDS 2014
• Strategi: restrukrurisasi unggas, pencegahan penyakit hewan menular strategis (PHMS), penyediaan penganasal hewan yang ASUH; revitalisasi persusuan
PLA
• pengembangan JITUT, JIDES
• optimasi lahan
• menghambat laju alih fungsi lahan
PPHP
• reorientasi dari daya tahan menjadi daya saing
2. Sasaran Pembangunan Pertanian
• Berkembangnya aktivitas kelembagaan petani, 20 gapoktan per tahun;
• Nilai Tukar Petani (NTP), 105,78
• Peningkatan produktivitas tanaman pangan 1,49 persen per tahun
• Peningkatan produksi hortikultura, 2 persen per tahun
• Peningkatan populasi ternak, 1,95 persen per tahun
• Jumlah petani penerap Good Agricultural Practices meningkat, 2 kelompok per tahun;
• Produk pertanian lolos sertifikasi rata-rata sebanyak 3 komoditas per tahun;
• Pelaku usaha pengolahan hasil pertanian lolos sertifikasi SP-IRT, 25 pelaku per tahun.
3. Indikator 4 Sukses
• swasembada berkelanjutan
• diversifikasi pangan
• nilai tambah, daya saing dan eskpor
• kesejahteraan petani
STRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS
1. 7 Gema Revitalisasi
• Revitalisasi lahan
• Revitalisasi perbenihan dan perbibitan
• Revitalisasi infrastruktur dan sarana
• Revitalisasi sumberdaya manusia
• Revitalisasi pembiayaan
• Revitalisasi kelembagaan
• Revitalisasi teknologi dan industri hilir
2. Agenda Prioritas Daerah
• Integrated Farming
• Jogja Seed Center
• Jogja Go Organic 2014
• Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan
• Pengembangan kawasan lahan pantai
ISU REFORMASI BIROKRASI
1. Amanat UU No. 17/ 2003 tentang Keuangan Negara:
• pendekatan anggaran terpadu (unified budget)
• kerangka pengeluaran jangka menengah (KPJM)
• penganggaran berbasis kinerja (PBK)
2. Prinsip keterpaduan antar sektor, subsektor, hulu-hilir, kewilayahan (Pusat-Daerah)
3. Peningkatan kinerja dan efisiensi sumberdaya, mencakup 5M 1T (man, money, material, method, machine, time).
4. Inti penilaian kinerja adalah dokumen pelaporan, dengan ketentuan sanksi bagi yang tidak menyampaikan laporan.
INGAT 3 HAL
1. Catat apa yang akan Anda kerjakan
2. Kerjakan apa yang Anda catat
3. Laporkan apa yang Anda kerjakan